Kamis, 06 Agustus 2009

Maafkan Adikmu

Mungkin kata-kata ini sudah tidak asing di telinga kalian, mungkin ini sudah ribuan kali terlontar dari mulutku tapi yang pasti kata ini tulus dari hatiku yang paling dalam. Setiap hari aku selalu membuatmu kecewa, marah, dan sedih. Aku selalu menjatuhkan air matamu yang begitu tulus membimbing kami. Tapi maafkanlah aku saudaraku yang terus membuat keringatmu menjadi sia-sia. Aku bukannya tidak menghargai perjuangan kalian yang dengan tulus membuat kami lebih dari yang lain, aku bukannya tidak sedih melihat kesabaran kalian dalam menunggu kami untuk sadar. Aku hanyalah seorang manusia yang tak luput dari ketidakmampuan akan ragaku, aku hanyalah seorang anak yang berusaha meyakinkan orangtua yang membesarkanku. Tapi di balik semua itu aku adalah adik yang tidak ingin melihat kakaknya menangis. Mungkin permintaan maafku tak dapat mengobati hatimu yang sakit, tak dapat mengembalikan senyum di wajahmu, dan tak dapat menghapus kesalahanku. Aku hanya ingin kau menganggapku adikmu walaupun ku tahu aku sudah tak pantas untuk dimaafkan. Hanya kata ini yang dapat kuucapkan, maaf.


untuk kakak-kakakku yg tak lelah menjagaku.
maafkan adikmu ini

Andi Rahmayanti
Calcaneus 013 641