Minggu, 26 Juli 2009

Hukumanku

Sudah hampir sebulan saya ga boleh keluar rumah. Yah mmg sebenarnya saya yg salah sih tapi bosan di rumah terus. Padahal sebenarnya banyak kegiatan yang menanti tapi yah ga bisa dihadiri deh soalnya mama yang larang, takut dosa. Hmm.. sebenarnya pernah sih diizinkan keluar 1 hari itupun karena alasan ngantar surat sakit ke gurunya mifta (adikku). Rindu banget sama suasana kampus, cerita2 ma teman2, n makan2 bareng. Pokoknya mau banget ktmu ma mereka..

Seandainya saja saya tidak "nakal" mungkin kejadian ini ga perlu terjadi apalagi ditambah hukuman. Semua ini salahku, terlalu menganggap remeh sesuatu yang sebenarnya sangat penting. Mungkin ini sebuah pelajaran besar buatku, harus serius dalam melakukan setiap pekerjaan dan yg plg penting ga boleh membantah perkataan ortu. Tapi saya sangat yakin pasti dibalik semua ini ada hikmahnya, jadi harus ikhlas dan sabar.
"Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar"
Aku mau minta maaf sebesar-sebesarnya sama kedua orangtuaku yang telah aku kecewakan. Dan teman-temanku yang merasa bersalah atas kejadian ini dan organisasiku yang disalahkan atas kejadian ini. Sungguh aku benar-benar minta maaf, ini semua sepenuhnya salahku bukan kalian. Semua orang mendapatkan apa yang dia usahakan dan usahaku mmg belum maksimal dalam hal ini. Semoga kalian mengerti dan memaafkan atas kekhilafan diriku ini. Dan semoga saya dapat mengambil hikmahnya dan terus sabar untuk kedepannya. Semoga hari esok lebih baik dari hari ini dan sebelumnya. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar