Jumat, 28 Oktober 2011

Setumpuk Memori


Saat seru-serunya mengerjakan sebuah project tiba-tiba semua yang telah aku kerjakan tidak dapat tersimpan di dalam laptop. Agak sedikit kesal dengan hal itu karena perkerjaan yang kukerjakan dari berjam-jam yang lalu sekarang tak dapat tersimpan. Tentu saja aku mencari sesuatu semacam hard disk atau flashdisk untuk memindahkan data laptopku yang sudah hampir muntah, jika perlu akan kuhapus saja data itu. Saat sedang memilah-milah data yang akan dipindahkan maupun yang akan dihapus, aku pun melihat sebuah folder yang ternyata mengambil porsi yang melebihi rata-rata dibanding folder lainnya. Karena penasaran kucoba menyelidiki si folder itu.

"Klik"
"Apa ini?", tanyaku dalam hati.

Beberapa lama setelah keheranan melanda, aku pun mulai sadar ternyata itu adalah folder yang hampir terlupakan karena namanya yang tak jelas. Hmm.. Aku teringat biasanya jika aku tergesa-gesa memindahkan data dari memori kamera ke laptop, nama folder yang kubuat memang asal dengan anggapan setelah urusanku selesai hari itu aku akan mengubahnya dan memindahkannya ke folder sesuai kategorinya. Tetapi ternyata aku hampir melupakan folder itu. Karena masih penasaran mengapa terlalu banyak space yang diambil oleh folder itu, aku tentu ingin tahu apa saja isinya. Penyelidikan pun di mulai...

Satu per satu file yang ada di dalam folder itu aku buka. Tetapi rasa penasaranku tentang file foto itu belum juga surut. Berbagai pertanyaan pun muncul di benakku mulai dari mengapa file itu sampai ada di laptopku, kapan aku mengambil gambarnya sampai kenapa aku melupakan folder itu. Sambil mencari jawabannya akupun terus melanjutkan perjalanan dari file itu, kutelusuri satu per satu dengan melontarkan pertanyaan yang sama ke setiap file itu.

Satu demi satu pertanyaan mulai menemukan jawabannya dan tentu saja file itu tidak hanya membuatku terus penasaran tetapi akupun dibuat tertawa melihatnya. Gambar yang ada di dalam file itu memang lucu tetapi tak jarang haru juga ikut menemani. Rasa rindu akan hari itu mulai berdatangan. Otak pun memutar kembali kenangan yang sudah lama tersimpan. Terkadang aku terpaku terlalu lama untuk sebuah foto yang sepertinya menyimpan banyak kenangan. 

"Huaaaahhhhh, tuh kan jadi rindu lagi." Gumamku.

Sedikit kekesalanku pada folder yang mengambil ruang yang sangat banyak di dalam laptopku itu sekarang telah terobati. Rasa rindu akan kejadian yang terjadi di dalam foto itu membuatku tak rela untuk membiarkannya berpisah dengan laptopku. Walaupun sebagian besar file foto di dalam folder itu aku yang memotretnya dan membiarkan tak ada wajahku di dalamnya, aku tetap merasa senang telah melihatnya.  Di saat seperti inilah, di saat aku hampir tak mengingatnya, aku sangat merindukannya. Baik itu kejadian saat foto itu diambil ataupun orang-orang yang terekam di dalamnya aku benar-benar merindukannya. Peristiwa saat itu tidak akan mungkin terulang, tetapi kenangan dan rasa rindu itu tidak akan mudah terlupa. 

Mungkin project yang tengah aku kerjakan ini dapat aku ulang kembali bila tak tersimpan tetapi setumpuk memori ini tak akan mungkin terulang walaupun aku menyimpannya.

Makassar, 28 Oktober 2011
Andi Rahmayanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar