Sabtu, 22 Oktober 2011

Kasih Sayang

Lama juga yah tak berkunjung ke blog ini, rasanya sudah sangat lama aku tak menulis lagi.

Kali ini di benakku terlintas kata kasih sayang, mungkin karena terlalu banyak nonton film tentang keluarga atau saat ini aku lebih sering menghabiskan waktu sendiri. Aku tak tahu pasti alasan utama kata itu tiba-tiba terlintas. Bisa juga karena namaku rahma, yang artinya pemurah, yang berkaitan dengan kasih sayang. Entahlah... Aku tak pernah tahu pasti alasannya. Allah Yang Maha Mengetahui pasti tahu alasan mengapa aku tiba-tiba memikirkannya. Biarlah alasannya tetap menjadi misteri, kali ini aku ingin menulis tentang kasih sayang.

Kau tahu? Banyak orang dewasa ataupun remaja sangat menginginkan kembali ke masa ia kecil walaupun tidak semua orang menginginkannya. Tetapi aku percaya jika engkau diberi pertanyaan "apa masa yang paling engkau rindukan?", sebagian besar dari kalian akan menjawabnya "masa kecil". Yah, masa itulah saat dimana kau mendapatkan kasih sayang yang sangat besar dari orang-orang terkasihmu. Mereka menyayangimu dan sangat menjagamu. Engkau pun merasa aman bila di sampingnya. Jika engkau dipisahkan dengan ibu atau ayahmu, engkau tak segan-segan untuk menangis memberi tanda pada semua orang bahwa engkau dan beliau tidak bisa dipisahkan. Begitulah manusia, akan merasa aman dengan orang-orang yang memberinya kasih sayang.

Seiring bertambahnya usiamu, kasih sayang yang kau dapat bisa saja bertambah bahkan mungkin akan sangat jarang kau temui. Tentu saja hal itu relatif tergantung dari cara engkau melihatnya dengan sudut pandang yang kau pilih. Orang tua tentu saja masih menyayangimu, tetapi mungkin beliau menunjukkannya dengan cara yang berbeda bila dibandingkan saat engkau masih kecil. Tetapi percayalah beliau sangat menyayangimu. Dan kasih sayang lainnya akan kau dapatkan dari lingkunganmu tetapi mendapatkan kasih sayang dari orang lain selain keluargamu bukanlah hal yang mudah. Karena di antara lingkunganmu ada rasa ingin tahu dan rasa peduli. Keduanya memiliki perbedaan yang sangat tipis. Dan orang yang peduli adalah orang yang ingin berbagi kasih sayang denganmu.

Awalnya akan sangat sulit membedakan orang-orang yang ingin tahu dan mereka yang benar-benar peduli terhadapmu. Tetapi jika engkau memperhatikan lebih cermat ke dalam dirimu, hanya hatimu yang akan mengetahui siapa yang benar-benar menyayangimu. Mereka yang pelukannya dapat menghangatkanmu, mereka yang mempunyai kata-kata yang menguatkan, mereka yang kasih sayangnya selalu engkau rindukan. Engkau akan mengetahuinya seiring dengan waktu. Ia akan memberi jawabannya saat engkau senang dan sedih. Orang-orang yang benar-benar peduli terhadapmu tak akan bertanya banyak saat anda sedih, ia tahu alasan engkau sedih dan ia juga tahu bahwa saat anda sedih anda hanya butuh orang yang anda kasihi berada di dekat anda. Untuk itu dia lebih memilih memberikan pelukan hangat dan menemanimu tanpa sepatah kata yang terucap. Dan di saat engkau bahagia, ia akan menunjukkan bahwa betapa bahagianya ia melihat senyuman anda. Tak peduli seberapa sedihnya ia saat itu ataupun seberapa beratnya masalah yang ia hadapi. Yang ia tahu anda bahagia dan hal itu lebih dari cukup untuk membahagiakan hatinya.

Saat itu hanya hati anda yang akan memilih siapakah orang yang ingin anda temani untuk berbagi kasih sayang, orang pertama yang hadir di benak anda dalam kondisi apapun. Tentunya hati anda akan memilih orang yang memberikan kasih sayangnya terhadap anda. Karena orang yang memberikan kasih sayang untuk anda adalah orang yang akan selalu anda rindukan dalam kondisi apapun. Tak peduli seberapa sering anda bertemu, berkomunikasi ataupun kenangan yang anda miliki bersama. Yang hati anda tahu adalah kerinduan akan kasih sayangnya.

Dan tentu saja tak akan ada kasih sayang tanpa kembali kepada sang pemilik kasih sayang itu, Dia-lah Allah yang akan selalu engkau rindukan kasih sayangnya. Dia-lah Allah yang menebarkan rasa kasih sayang terhadap umat manusia. Untuk itu akankah engkau merindukan Allah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar